| PARTAI HANURA |
|
| Polling Saat Ini |
|
|
| HANURA KOTA PEKALONGAN |
|
| Galery Foto |
|
|
| Hanura Peduli |
 |
| Pesan Online |
Free shoutbox @ ShoutMix
|
| 4 PAC Terbentuk |
| Pekalongan Barat , Pekalongan Selatan, Pekalongan Timur dan Pekalongan Utara |
|
| Dialog Nasional Wawasan Kebangsaan |
| Selasa, 22 Januari 2008 |
Ditulis oleh Administrator hanura.com
Ketua umum H Wiranto dalam sambutan pembukaan Dialog nasional Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Muda Nurani Rakyat (GEMURA) di Jakarta Media Center(jumat,18/1/2008) mengatakan bahwa sejarah telah mencatat behwa kekuatan wawasan kebangsaan yang telah menyatukan bangsa ini telah mampu mengusir penjajah di Indonesia.
Namun kita merasakan akan mundurnya wawasan kebangsaan yang mengakibatkan terancamnya kesatuan negara dan bangsa.Kemiskinan telah mengantar bangsa ini menjadi bangsa yang kurang disegani oleh negara lain.Hal yang sama juga disampaikan oleh Hamdan Zulfa.Politikus dari Partai Bulan Bintang,yang tampil sebagai narasumber bersama Sarial Yusuf dan Wawan Purwanto.Mekipun kegiatan ini nampaknya kurang publikasi sehingga peminat dialog tidak begitu banyak,namun Wiranto menyambut baik prakarsa GEMURA tersebut.Perlu kembali upaya membangkitkan dan membangun Wawasan Kebangsaan untuk menjaga Kesatuan Republik ini.(ANDYISTIANTO).
Read more!
|
posted by Sugeng Indiarso SH @ 07.36  |
|
|
|
| Hanura Ingin Organik |
|
Ditulis oleh Administrator hanura.com
Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura ingin menjadi partai politik organik. Sebuah partai yang pengurus daerah dan cabangnya bisa menghidupi dirinya sendiri dan tidak tergantung dari pusat. Itu sebabnya, prinsip kemandirian dalam administrasi perkantoran, pendanaan, perlu diusahakan sendiri. "Pusat cukup menyebarkan bibit yang akan ditanam, dirawat, dan dipanen daerah," ujar Ketua Umum Hanura Wiranto dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Hanura di Jakarta, Rabu (9/10). Usai rapimnas, Rabu malam, ulang tahun pertama Hanura dirayakan di Gelanggang Olahraga Senayan. Acara ini ditandai pentas penyair Emha Ainun Najib dan Novia Kolopaking. Tampak hadir pimpinan partai lain.
Selama ini, menurut Wiranto, pengurus daerah dan cabang partai dianggap sebagai mesin politik. Itu sebabnya, untuk mengoperasikan mesin partai dibutuhkan "bensin" atau dana yang digelontor dari pusat. "Hanura tak ingin membangun mesin partai semacam ini. Kita ingin partai organik yang mandiri," ujarnya.
Saat ini, Menurut Wiranto, Hanura sedang berkonsentrasi menjadi partai yang diakui undang-undang. Itulah sebabnya, agenda utama adalah mengembangkan diri menjadi partai yang kuat dengan jaringan yang luas agar bisa lolos verifikasi dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai parpol, dan lolos dari verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2009.
Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicated Sukardi Rinakit mengatakan, Hanura perlu menumbuhkan sayap intelektualnya yang akan menggodok pemikiran dan melahirkan juru bicara yang lebih banyak lagi. "Saya bersyukur melihat perkembangan Hanura yang bisa mengubah gaya militer tokoh yang bergabung di dalamnya menjadi lebih sipil," ujarnya.
Pakar Komunikasi Politik Effendy Ghazali mengatakan, Hanura memiliki tokoh yang bisa menjadi ikon baru di Indonesia. Namun, tokoh yang ada belum memanfaatkan televisi secara maksimal. (kompas.com)
Read more!
|
posted by Sugeng Indiarso SH @ 07.33  |
|
|
|
|
|